Mind Posting

Dreams Only Good When It Is Fullfiled...

Name:
Location: Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Friday, May 02, 2008

Outsourcing #1

Usaha saya di bidang outsourcing, pada tanggal 1 Mei kemarin menjadi seolah olah bisnis yang paling nista di dunia.

Sekilas saya ceritakan dulu usaha saya.

Saya bergerak di bidang penyediaan jasa Pra Cetak untuk Tekstil, Mempersiapkan Sebuah Desain agar bisa dicetak di atas kain. Jika Sehelai kain bermotif 7 warna maka saya harus menterjemahkan pembagian warna dari sebuah desain agar bisa dicetak persis seperti desain di atas kain.

Proses pemisahan tersebut melalui proses manipulasi digital, kebetulan saya menguasai Bidang Digital Image Processing. Di dunia textile proses ini lazim disebut tracing, kombinasi antara kemampuan desain dan persiapan produksi.

Klien saya adalah perusahaan textile yang bergerak di bidang printing, seiring kejatuhan industri tekstile di Indonesia, saat ini saya hanya melayani klien luar negri. Dengan memanfaatkan perbedaan biaya tenaga kerja yang lumayan jauh, kami bisa bertahan. Kami mendapat harga diatas rata-rata dan klien mendapat harga yang murah. Hubungan bisnis yang fair dan menguntungkan ke kedua belah pihak.

Monday, April 07, 2008

Filter Porno di Thailand

Inilah tampilan Browser, jika kita mengakses situs porno di thailand, dari browser tersebut, jelas terlihat bahwa konten porno untuk proses filternya menjadi tanggung jawab Royal Police of Thailand, sehingga jika ada konten yang masih lolos dan tidak terfilter otomatis menghilangkan konsekuensi hukum pengakses. Dan sebaliknya Jika sudah difilter dan masih bisa terakses, ini akan menjadi tanggung jawab si pengakses.

silahkan klik di gambar untuk melihat lebih jelas. Di Halaman FIlter tersebut tercantum tulisan

"Sorry, the web site you are accessing has been closed by Royal Thai Police due to inappropriateness such as pornography, gambling or contain any information which is deemed to violate national security.
For more information, please contact "Police Information System Center" Bld#19 2nd Flr, Royal Thai Police, Rama I, Patumwan, Bangkok 10330 Tel. 0-2251-0164, email : webmaster@police.go.th
http://www.police.go.th"

Thursday, August 09, 2007

Narcissistic Personality Disorder

Kata-kata narsis yang sering dibahas belakangan ini, ternyata adalah salah satu jenis penyakit mental, yang berbahaya dan sulit disembuhkan.

Narsisme sendiri berasal dari mitologi yunani tentang seorang pemuda tampan yang begitu mengagumi ketampanan dirinya sendiri bernama Narcisius, dan pemuda ini mati pada saat berkaca di kolam dalam waktu yang sangat lama.

Adapun gejala-gejala dari penyakit ini adalah :
1. Perasaan yang berlebihan tentang kemampuan dan prestasi yang dimilikinya.

2. Fantasi di seputar kekuasaan, kesuksesan dan daya tarik pribadi

3. Rasa memiliki selalu tertuju ke kumpulan ekslusif, yang dirasakan memiliki pengertian satu sama lain

4. Secara Konstan selalu membutuhkan Pujian

5. Selalu meminta perlakuan Khusus.

6. Mengekploitasi orang lain.

7. Lemah dalam Empati

8. Selalu iri hati kepada orang lain dan sebaliknya selalu menganggap orang iri hati kepada dirinya

9. Arogan


Orang orang dengan penyakit ini selalu akan merasa memiliki bakat dan kecerdasan yang luar biasa, dan selalu kaget apabila ternyata reaksi dari lingkungan tidak seperti yang mereka harapkan. Selalu memposisikan diri bahwa kebutuhan mereka yang harus dipenuhi oleh lingkungan, membina hubungan hanya untuk keuntungan mereka sendiri, dan kurang bisa merespon kebutuhan lingkungan.

Orang dengan penyakit ini susah disembuhkan, karena proses terapi biasanya terjadi oleh dorongan keluarga atau lingkungan. Pada saat terapipun orang dengan penyakit ini akan cenderung bereaksi defensif, merendahkan kemampuan therapist

Namun ada juga manfaat dari orang-orang dengan model mental seperti ini, bahwa mereka tidak akan merasa berdosa dalam mengkritik, menghina orang. Bahkan tidak akan merasa berdosa jika mereka harus memecat ribuan orang sekalipun.


Dikutip dari berbagai sumber.

Labels:

Tuesday, August 07, 2007

Mencari Indonesia Raya

Pencarian saya mulai dari berita detik.com yang memuat keterangan dari air putih bahwa mereka mendapatkan video tersebut dari link yang berhubungan dengan http://www.marhaenisme.org/ dimana pada saat saya masuk ke link itu bagian download tidak datat diaktifkan, dan tidak ada gejala-gejala tentang keberadaan lagu Indonesia Raya 3 stanza.

Pencarian berikutnya saya lakukan berdasarkan komentar pembaca di detik.com menuju ke link : http://www.youtube.com/user/Arto4805, disana terdapat koleksi koleksi video bersejarah, dan saya mengambil hipotesa bahwa kebanyakan video dari site ini berasal dari sumber yang sama. Dari video yang lain http://www.youtube.com/watch?v=q-ZThfyUGSY terdapat opening tune yang menerangkan sumber videonya dengan judul acara Nampo Hodo (berita dari Selatan) dengan penerbit : Nippon Eigasha Djakarta. Dari keterangan member didapat keterangan bahwa salahsatu link arto4805 ini adalah http://www.marhaenisme.org/.

Pencarian saya lanjutkan dengan menggunakan bantuan Om Google, dengan memasukan kata kunci Nippon Eigasha, yang kemudian diketahui sebagai production house jepang yang mendokumentasikan pendaratan jepang di merak, mereka beroperasi di jakarta dengan mengambilalih sebuah studio Film Belanda. Keterangan pertama tentang Nippon Eigasha saya peroleh dari Situs Festival Film Dokumenter http://www.yidff.jp/ yang menghasilkan sejarah dan cerita tentang Nippon Eigasha, yang ternyata adalah cikal bakal dari Perusahaan Film Nasional yang kita kenal dengan masterpiecenya si Unyil. Namun ketika Belanda datang lagi ke Indonesia, posisi arsip di Nippon Eigasha tercerai berai, ada yang bertahan di Jakarta, ada yang terbawa ke Belanda, karena Nippon Eigasha kembali terkuasai Belanda.

Dari situs http://www.yidff.jp/ ada list dokumentasi berupa http://www.yidff.jp/97/cat111/97c123-e.html, yang isinya berupa list dokumentasi tentang indonesia, dan dari list ini lah mistery Server Belanda terungkap, yang saya rasa aneh karena sang pakar IT dan yayasan air putih begitu suli menyebut nama server ini. Di list diatas jelas tertulis bahwa sumber file ada di Nederlands Audiovisual Archive. dengan link :
http://zoeken.beeldengeluid.nl/internet/index.aspx?ChapterID=1164&searchText=indonesia%20raya

It is only as simple as browsing, take less than 20 minute, dan saya tidak berani menyimpulkan bahwa apa yang saya lakukan adalah riset.

Kesimpulan :

1. Quotable Person harus memiliki tanggung jawab intelektual dalam menciptakan sebuah berita, sehingga kegiatan browsing dan copy sederhana, sebaiknya tidak dijadikan berita.

2. Wawasan wartawan harus diperluas, ini mengkhawatirkan sebab ternyata wartawan media online pun tidak memiliki kemampuan menggunakan internet yang memadai, walau hanya sekedar untuk mencari referensi.

Monday, August 06, 2007

Lagu Kebangsaan

Indonesia Raya satu stanza atau Indonesia Raya 3 Stanza menurut saya bukanlah hal penting, Menemukan file di sebuah server juga bukan hal yang penting, karena itu sudah menjadi basic skill bagi siapapun yang mampu mengakses Internet.

Yang paling penting fungsi dari lagu tersebut, di tempat saya tinggal, di thailand, Lagu kebangsaannya jauh lebih singkat dari lagu kebangsaan kita, namun efek psikologis bagi bangsanya luar biasa, semua orang thailand bangga menjadi orang thai, lihat saja jika ada kompetisi antar negara, jika thailand bertanding semangat supporternya tidak ada matinya.

Lagu kebangsaan thailand benar benar menjadi pemersatu semangat bangsa, lagu kebangsaan thailand diputar seaentero negeri setiap jam 8 pagi dan jam 6 sore, disaat pemutaran lagu kebangsaan semua kegiatan berhenti, semua berdiri menghormati lagu kebangsaan, somehow itu hanya ritual. Dalam implementasi sehari-hari lagu ini mampu menginspirasi rakyat thai untuk berbuat sesuatu tidak hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk bangsa.


Bisakah kita meniru hal tersebut, daripada menjadikan lagu kebangsaan sebagai dasar sebuah isyu murahan saja.

Friday, March 09, 2007

Khao Shan Road

Beginilah nasib orang yang rejekinya jauh, sekalinya kerja di Luar Negri, lokasi yang didapat jauh dari peradaban :D. Ya lokasi saya sebagaimana lokasi industri pada umumnya, terletak 40 km dari kota bangkok, di kota Krathum Bhan, dan dari kota Krathum Bhan sendiri, lokasi pabrik masih 6 KM lagi, jika menggunakan taxi dari Bangkok, Biaya yang harus keluar sekira Bath 300 (1 Bath = Rp 240).

Nyaris setiap akhir pekan, saya menghabiskan waktu di Bangkok, dan sebagai Home base saya memilih di Khao Shan Road. Awalnya hanya karena faktor bujet, Khao Shan Road adalah heaven for Backpackers. Segala macam kebutuhan turis ada disana, Mulai dari hotel berbujet rendah (Mulai dari Bath 250 saja), Resto, Bar, Pub, Jajanan Pinggir Jalan, Souvenir Shop, Spa berbujet rendah dan masih banyak lagi.

Khao shan semarak begitu matahari tenggelam, Jalan tertutup untuk kendaraan, penjual makanan jalanan mulai sibuk melayani pembeli, restoran mulai penuh. Beragam atraksi jalanan mulai dari pengamen tradisional, pendakwah missionaris, pengamen tradisional, sirkus tradisonal dan banyak lagi.

Khao Shan Road dikunjungi lebih dari 5000 turis setiap harinya, jangan harap bisa mendapatkan kamar hotel jika kita check in di atas jam 7 malam, pemandangan turis tidur dengan ransel di pinggir jalan, karena tidak kebagian kamar, adalah pemandangan yang biasa.

Dengan volume turis yang sebanyak itu, bayangkan perputaran ekonominya, andai saja 1 orang turis membelanjakan uangnya sekira USD 100 saja per hari, Devisa 500.000 USD muncul satu hari, hanya dari Khao Shan Road saja. Bayangkan jika satu bulan, bayangkan jika 1 tahun.

500 ribu Dolar itu setara dengan ekspor 50 kontainer kerajinan rotan di cirebon yang dihasilan oleh 1 bulan produksi pabrik rotan besar, 10 kontainer produk textile yang dihasilkan lewat 2 minggu kerja, Nilai ekonomis ini dimunculkan oleh Khao Shan Road dalam satu malam, mendatangkan devisa tanpa harus melakukan proses delivery.

Smart isnt it ???

Modal Ventura Untuk Warnet


Modal Ventura
dan kaitannya dalam mempercepat pertumbuhan
Community Access Point

BILA saja kita mau melihat kenyataan bahwa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ibarat anak kita yang terlahir cacat, tentu memang harus ada perlakuan khusus kepadanya. Tidak mungkin dan terlalu naif jika kita membiarkan, apalagi menuntut mereka berkompetisi dengan anak yang lahir sempurna pada tataran yang sama. Sangat tidak adil.
Ada tiga akses penting yang harus dimiliki oleh pengusaha, pertama akses pasar, sebagai jaminan cash flow nantinya yang akan menjadi darah pengusaha. Yang kedua akses modal yang banyak menjadi alasan klasik mengapa usaha tidak berkembang. Yang ketiga adalah akses teknologi, yang merupakan bagian terkuat bagi kebanyakan pengusaha warnet, sekaligus menjadi faktor yang paling membahayakan juga karena kebanyakan pengusaha warnet terlalu percaya diri akan kemampuan teknisnya sehingga mengabaikan 2 akses penting pertama.
Rasanya semua orang berbicara tentang pengembangan UMKM, tetapi konsep yang dibikin sering tidak "nyambung" dengan kondisi lapangan. Selama ini, kesan klasik yang dialamatkan pada UMKM adalah mereka butuh modal (dana). Padahal, bukan modal satu-satunya yang menjadi kendala mereka. Berbagai persoalan lainnya juga melingkari mereka dan sulit diputus. Misalnya, soal akses pasar, manajemen yang amburadul, dan sebagainya.
Model bisnis modal ventura sendiri relatif masih belum sukses di indonesia, salah satu perusahaan ventura daerah mengalami kemacetan sampai level 70 % dari total penyaluran dana ke perusahaan pasangan usaha. Ini disebabkan karena spektrum usaha pasangan usaha yang terlalu luas,mulai dari kerajinan tangan, industri makanan, industri kerajinan tangan sampai industri programable logic control, biro desain dan ISP. Sehingga perusahaan modalventura harus bekerja keras memahami perbedaan di perusahaan pasangan usahanya.
Melihat pelajaran tersebut adalah suatu hal yang baik, jika industri modal ventura itu sendiri dapat lebih fokus, sehingga perusahaan modal ventura bisa berkonsentrasi dalam menangani perusahaan pasangan usahanya dalam ketiga aspek akses usaha tersebut diatas (pasar, modal dan teknologi). Salah satu pasar yang menarik untuk dapat dijadikan fokus modal ventura adalah pasar Internet, dari hulu ISP sampai ke hilir garda terdepannya dalam hal ini adalah Warnet.
Dengan perusahaan pasangan usaha yang fokus, Perusahaan modal ventura dapat mengontrol secara detaildan real time apa yang terjadi diperusahaan pasangan usahanya, apalagi struktur teknologi internet memungkinkan agar hal tersebut terjadi, sehingga tingkat kesulitan kontrol perusahaan modal ventura adalah sama, baik itu dalam mengawasi 20, 40, 100 atau 1000 warnet
Di sisi lain keberadaan modal ventura khusus untuk Internet akan dapat membantu pemerintah untuk percepatan akses internet sesuai target WSIS yaitu 50% penduduk terhubung ke internet pada tahun 2015. Perluasan penggunaan internet melalui sistem pendanaan Ventura akan terasa lebih efisien, Jika dalam anggaran APBN Kominfo,Pendirian CAP (community akses Point) memerlukan dana sebesar 18 Milyard untuk 66 Lokasi CAP. Dengan modus modal Ventura dana senilai 18 milyard tersebut dapat digunakan untuk membangun warnet yang kemudian berfungsi sebagai CAP Independen, dengan Jumlah CAP sebanyak 50 unit, dan dengan efek revolving fund yang mampu menumbuhkan 2 warnet/CAP independen baru setiap bulannya.
Pembiayaan oleh perusahaan modal ventura (MV) adalah pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal (investasi) ke dalam perusahaan pasangan usaha (PPU) untuk jangka waktu tertentu, tidak permanen. Pembiayaan oleh MV merupakan salah satu dari berbagai alternatif sumber pembiayaan usaha di samping penyertaan saham oleh pemegang saham, kredit bank, leasing (sewa guna usaha), factoring (anjak piutang), dan kredit supplier (pemasok). Dan pada prakteknya Perusahaan modal ventura dapat melakukan semua jenis varian sumber pendanaan tersebut.
Melalui modal ventura juga, efisiensi diperusahaan mitra dapat terjadi melalui sharing resource di beberapa pekerjaan strategis yang membutuhkan sumber daya mahal, seperti Akuntan Profesional,support teknis,dan lainnya.
Investasi oleh MV bukanlah investasi biasa, melainkan investasi bersifat kemitraan untuk pengembangan usaha dengan pendekatan holistik. Dengan demikian, pembiayaan oleh MV ikut menanggung risiko bisnis. Sifat tidak permanen dan ikut menanggung risiko bisnis dari investasi oleh MV ditunjukkan dalam bentuk divestasi (melepaskan investasi) pada waktunya dengan memperoleh hasil penanaman modal (capital gain).
Di Indonesia, peran MV dalam pembiayaan kepada UKM tidak bisa dilepaskan dari orientasi MV sebagai lembaga pembiayaan pembangunan (development financing institution) yang menerapkan pembiayaan yang tetap mengindahkan cara berusaha yang sehat. Peran lainnya, yang terutama, adalah membina UKM yang belum bankable menjadi bankable (layak mendapat kredit).
Sejarah pun telah membuktikan bahwa General Capital Electric, Microsoft, Apple, dan Dell Computer tumbuh berkembang karena pada awalnya dibiayai oleh modal ventura.
Sayangnya, ketiga jenis pembiayaan yang "ditawarkan" model MV itu kurang akrab di kalangan masyarakat, khususnya UMKM, sebab memang di situlah letak masalahnya. Banyak usaha yang belum berbentuk PT. Ada keengganan pengusaha untuk menukar obligasi konversi menjadi saham MV pada saat usaha sudah maju.
Sedangkan jenis bagi hasil dianggap "berat sebelah" karena pengusaha UMKM yang kerja keras, sementara MV tinggal tunggu hasilnya. Padahal, tidak demikian adanya sebab MV juga berupaya keras untuk memajukan PPU dengan bantuan teknis, manajemen, akses pasar, dan sebagainya.
Memang masih diperlukan upaya keras secara bersama untuk membangun kesadaran pelaku UMKM agar mereka mengerti berbagai pola dan instrumen yang dapat digunakan untuk maju.
Nizar G Bunyamin
Ketua Bidang Kerjasama
Asosiasi Warung Internet Indonesia

Wednesday, October 18, 2006

Sayur Asem

Ini adalah Diandra, putri ke empat saya, tepat 13 Juni lalu berulang tahun yang ke tiga. Selalu menjadi hal yang mengejutkan apabila anak seusia itu berbicara tentang hal-hal yang tidak tefikirkan oleh kita.

Sekitar minggu lalu, Dian panggilan putri saya, melihat semangkok Sayur Asem di dapur dan bertanya kepada ibunya " Mama ini sayur asem atau sayur yang sudah asem" tentu saja dengan logat bicara anak 3 tahun, dan tanpa menunggu jawaban ibunya dian menyimpulkan "Ini Sayur Asem yang sudah asem"

Memang banyak hal ajaib yang dilakukan anak yang mampu membuat orang tuanya tersenyum